Curcol yuahhh

Halo semuanya senang bertemu dengan anda semua dalam blog saya. Saya hanya ingin berbagi kesedihan bersama.. Karena buku diary saya hilang jadi saya curahkan semua disini. Ok saya tahu ini memang bukan tempat yg privat melainkan umum tetapi saya mempunyai niat picik agar orang yang saya maksud bisa membacanya dan menyadarinya xixixi.

Juli 2010….

Saat itu sedang marak MXit, yang sekarang orang orang sudah beralih pada blackberry messanger..

Ok lanjut, waktu itu saya punya teman chattingan dan begadang bersama, oleh karena itu kita dekat dan sering mengobrol. Saya tidak tahu dia seperti apa dan bagaimana tetapi saya senang karena anaknya asik dan seru untuk diajak ngobrol. Ya, saya suka sama orang yang seru. Dari sana saya mempunyai pandangan berbeda terhadap saudara Z, lambat laun karena saya sering meng-update status ttg saudara x mungkin dia menyadarinya dan menjauhi saya. Cukup tragis sebenarnya tapi ya apa boleh buat.

September 2010…

Saya lupa awalnya bagaimana tetapi saya mulai berkomunikasi kembali terhadap saudara Z, saya sungguh senang karena sebelumnya saya pernah merasa enjoy untuk berchating dengannya. Lalu, kami sudah mulai dekat tetapi tidak melaju pada tahap selanjutnya.. ya, dia pun menghilang dan cerita ini berhenti di tengah jalan. Saya kesal dan tak ingin berkomunikasi dengannya lagi…

Februari 2011….

Sudah sekitar 4 bulan saya tidak berhubungan dengan saudara Z, saya waktu itu telah putus dari mantan pacar saya sehingga saya mencari teman untuk mengobrol supaya saya tidak bosan. Waktu itu saya sedang iseng online suatu jejaring sosial dan dimana saya temukan terdapat saudara Z, saya pun iseng menchatnya. Kami pun mulai mengobrol hingga larut malam dan begitu pun hari hari selanjutnya. Akhirnya kami berlanjut ke smsan, berlanjut dan terus berlanjut dan apa yang saya pikirkan ternyata benar.. dia menghilang kembali layaknya hantu. Atau dia hanya menganggap saya seperti dufan. Tempat hiburan. Kalo bete doang datengnya....

Hikmah yang saya dapat: Jangan terlalu cepat menyukai seseorang, jangan terlalu berharap terhadap sesuatu yang tidak pantas untuk diharapkan, jangan memberi harapan jika sebenarmya hati anda berkata tidak, dan jangan terlalu gr jadi orang, ya itu benar.. benar sekali. Dan saya menyadarinya, saya terlalu pede untuk hal ini.. gak lagi deh